Skip to main content

Posts

Minyak kelapa murni untuk diabetes

Minyak kelapa murni memang memiliki banyak kegunaan untuk berbagai macam penyakit. Saat ini semakin banyak orang yang menderita kelebihan berat badan atau yang di kenal dengan nama obesitas. Bahkan pengembangannya selama 10 tahin terakhir ini sangat pesat. Seseorang dianggap obesitas apabila berat badannya melebihi 20% dibanding berat badan normalnya. Penderita obesitas akan sangat beresiko terserang penyakit lain seperti, kandung kemih, diabetes, sakit jantung, kanker, gangguan pernafasan dan encok. Upaya penurunan berat badan sangat diperlukan untuk hidup sehat. Namun bukan berarti konsumsi lemak harus di hindari. Kasus yang pernah dan sering terjadi pada penderita obesitas adalah melakukan diet rendah lemak atau bahkan menghilangkan lemak sama sekali dalam menu sehari-harinya. Jumlah makanan yanh dikonsumsi pun dikurangi. Hal ini umumnua disarankan oleh dokter bila ingin bebas dari kegemukan. Namun cara ini terasa amat menyiksa para penderita. Komsumsi minyak pada penderit
Recent posts

Manfaat minyak kelapa untuk HIV

minyak kelapa murni Banyak penyakit yang dapat di obati dengan minyak kelapa, salah satunya adalah HIV-AIDS, namun manfaat minyak kelapa murni untuk pengobatan ini di Indonesia baru mulai terungkap. Memang sampai saat ini masih belum ada obat khusus untuk penyakit ini. Pada tahun 1980 para peneliti menemukan bahwa  asam laurin (MCFA) yang merupakan asam lemak rantai sedang ternyata dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit ini dan sangat efektif untuk mematikan virus ini. Penelitian lain menganjurkan bahwa orang yang terinfeksi virus HIV sebaiknya mengkonsumsi 24-28 gram asam laurik atau sekitar 3,5 sendok makan minyak kelapa setiap harinya. Konsumsi minyak kelapa murni ini juga bisa di gunakan oleh orang yang sehat dalam upaya untuk pencegahan tertularnya virus HIV. Dengan adanya MCFA maka tubuh seakan membentuk benteng yang tangguh untuk tidak dapat ditembus oleh virus apapun.

Cara pengolahan kelapa menjadi minyak murni

Pada prinsipnya ada dua cara untuk menghasilkan minyak kelapa yaitu cara basah (tradisional) dengan menggunakan santan atau cara kering (modern) dengan menggunakan kopra. Berikut sedikit penjelasan tentang cara pengolahan minyak kelapa : - Cara tradisional Pengolahan minyak kelapa secara tradisional menggunakan daging buah kelapa segar. Cara ini pada umumnya masih di lakukan para petani, pengolahannya sama seperti cara membuat santan namun ada proses selanjutnya yaitu di fermentasi atau di diamkan selama 12 jam atau lebih, bisa juga dengan memasaknya - Cara modern Untuk proses pembuatan dengan cara modern ini dapat dilakukan dengan menggunakan minyak pancing dan tidak menggunakan santan, hanya menggoreng parutan kelapa dengan menggunakan minyak pancing tersebut. Proses selanjutnya adalah pengepresan untuk mengeluarkan hasil minyak kelapa murni. Untuk pengolahan minyak menggunakan kopra dibutuhkan proses yang panjang sehingga cara ini biasanya digunakan oleh industri
Indonesia adalah negara kepulauan yang beriklim tropis dan menjadi produsen kelapa di dunia. Pohon kelapa sering di sebut dengan pohon kehidupan karena sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di seluruh dunia. Hampir seluruh bagian tanaman ini memberikan manfaat bagi manusia. Adapun saingan kelapa murni ini adalah kelapa sawit, namun ada beberapa produk yang tidak dapat digantikan oleh kelapa sawit seperti air kelapa muda dan daging kelapa, santan, gula, lidi dan janur. Namun sayangnya selama ini petani kelapa hanya mengolah buah kelapa menjadi kopra untuk dijadikan minyak kelapa atau minyak goreng saja. Salah satu upaya yang dapat di tempuh untuk pembangunan perkebunan adalah mendorong petani melakukan upaya pengoptimalan sumber daya alam yang dapat di hasilkan dari pohon kelapa.